Suatu saat ada seorang nenek yang sedang berjalan melewati sekumpulan anak muda, dimana para anak muda tersebut sedang berpesta dengan membakar seekor kibas ( kambing ) . Ketika melihat hal tersebut Nenek itu menangis tersedu sambil berjalan menuju rumahnya. Anak muda yang sedang berpesta itu menjadi heran dengan kelakuan Nenek tersebut, mengapa dia menangis?.
Salah satu diantara mereka berkata," Mungkin si Nenek itu manangis karena ingin mencicipi daging kambing ini". Lalu seorang diantara mereka memotong beberapa kerat daging kambing dan segera membawa kerumah Nenek tersebut. Setelah mengetuk pintu dan memberi salam, keluarlah Nenek itu seraya menjawab salam. Lalu Nenek itu bertanya kepada anak muda itu," Wahai anak muda ada apa gerangan kamu kesini ?". Anak muda itu menjawab ," Wahai Nenek , tadi aku melihat ketika Nenek sedang berjalan melalui kami tiba-tiba Nenek menangis ketika melihat kami sedang berpesta, apakah karena Nenek ingin mencicipi daging kambing ini???" kata anak muda itu seraya menyodorkan beberapa kerat daging kambing yang telah matang. Nenek itu menggeleng dan berkata," Bukan karena itu Nenek menangis…". "Lalu karena apa Nenek menangis tadi???" Tanya Anak muda itu heran.Nenek itu menjawab," Nenek menangis, karena melihat kambing itu dibakar….". "Kambing itu dibakar setelah ia dipotong dan mati tapi bagaimana kita nanti kalo kita masuk neraka, kita akan dibakar hidup-hidup oleh Allah SWT ", lanjut nenek itu. Seketika menangislah anak muda tersebut.
Cerita tersebut mungkin dapat menggugah hati seseorang yang larut keimanannya hanya lepada Allah SWT dan akhir cerita tersebut dimana Nenek tadi berkata kalau kambing dibakar setelah kambing itu mati tapi bagaimana dengan kita kalau seandainya kita masuk ke Neraka???? Kita akan dibakar hidup-hidup disana sebagaimana firman Allah SWT :
" Innal ladzina kaparuu bi ayaatinaa saupa nushliiHim naaroon. Kullama nadhijat juludahum baddalnaahum juluudan ghairaHa, liyadzuuqul 'Adzaba…." ( Al aayah ).
Artinya : Sesungguhnya orang-orang kafir ( tidak taat atau ingkar ) kepada tanda tanda kami Kelak Kami sampaikan (masukkan) mereka kedalam neraka. Manakala hancur tubuh mereka Kami ganti tubuh mereka dengan tubuh yang baru. Agar mereka merasakan pedihnya azab Kami……….
Dari pemahaman ayat tersebut, mengapa Allah SWT dengan sangat pedihnya kepada orang-orang yang kafir ( ingkar ) kepada tanda-tanda Allah SWT dimuka bumi ini???? Itu dikarenakan orang-orang yang ingkar kepada Allah SWT akan lupa dengan kekuasaan dan kehendak Allah 'Azza Wa Jalla. Dia lupa kalau nanti akan bertemu dengan Allah di Yaumul Qiyamah nanti dan dengan lupanya orang tersebut akan sombong berjalan dimuka bumi. Allah akan melupakan orang-orang yang lupa dan ingkar kepada-Nya. Firman Allah SWT :
" Padzuuquu nasiitum liqoo a yaumikum Haadzaa innaa nasiinaakum Wa dzuuquu 'Adzabal khuldi bimaa kuntum ta'maluun".
Artinya : Maka rasakanlah olehmu (siksaan) disebabkan karena kamu melupakan akan pertemuan di hari kiamat. Sesungguhnya Kami telah melupakan kamu (pula) dan rasakanlah azab yang kekal disebabkan apa yang telah kamu kerjakan.
Wahai teman-temanku sekalian, aku minta kepada kalian semua agar jangan melupakan Allah walaupun hanya sebentar saja. Padzkuruu Allaha katsiroon la'alakum tuplihun……( Maka sebutlah nama Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung kelak ) serta peliharalah sholat dan segala apa yang dapat memperbaikai nilai keislaman+keimanan kita. Dan wahai teman-temanku jagalah diri kalian serta orang-orang yang anda cintai agar terhindar dari panasnya api neraka, sebagaimana Firman Allah SWT :
" Yaa ayyuhal ladzina aamanu quu anpusikum wa ahliikum naaran….."
Artinya : Wahai orang-orang yang betriman peliharalah dirikamu dan keluarga kamu dari api neraka….
Pii akhiril risaalti, ana uriidu an ma'dziroti 'ala sayyiiati pil kuttaabi wa Insya Allahu Ta'aala yunpiquu 'ala man qoro'a hadzihil risaalati bil'ilmi waasi'an. Amien Allahumma Amien
semoga postingan kali ini bisa memotivasi
BalasHapus