Ingat Mati

Sebuah kalimat yang berbunyi , “ Kenalkan dirimu “. Kalimat tersebut merupakan kesimpulan kecil dari filsafat ideal, yaitu “ Ingatlah akan mati”. Sejalan dengan kalimat tersebut Saydina ‘Umar ibn Khottob RD, berkata :

Man ‘arapa napsahu paqod ‘arapa Robbahu ( Barang siapa yang mengenal dirinya maka sesungguh ia akan mengenal Tuhannya ).Berfirman ALLAH SWT :

Qul innal mautalladzii tapirruna minhu painnahu mulaaqikum  tsumma turadduuna ila ‘aalimil ghoibi wasy syahaadati , payunabbi ukum  bimaa kuntum ta’maluun ( Aljumuah-8 )



Artinya :

"Katakanlah : Bahwasanya kematian yang kamu lari daripadanya itu , sesungguhnya ia akan menemui kamu , kemudian kamu akn di kembalikan kepada Tuhanmu yang mengetahui barang yang ghoib dan yang nyata, lalu ia khobarkan kepadamu apa-apa yang telah kamu kerjakan".



    Ada seorang filosofi Yunani yang bernama Socrates dia berkata : “ Berita yang paling di senangi orang adalah berita yang belum pernah ia dengar dan yang paling sulit dicapai orang adalah angan-angan dan yang paling ditakuti orang adalah kematian “.

    Tapi bagi orang muslim yang beriman, kematian adalah suatu rahmat untuk menuju pintu gerbang alam akhirat yang mana disanalah kita akan bertemu dengan Allah SWT. Orang yang beriman selamanya cinta kepada Allah SWT dan semakin tebal imannya semakin cinta kepada Allah SWT.

Seseorang kalau sedang di mabuk cinta, seluruh perasaannya, perhatiannya, pemikirannya serta denyut jantungnya tertuju kepada apa yang dicintainya. Seluruh kalbunya penuh dengan rasa rindu. Apabila ia telah merasa rindu dan terus teringat dengan apa yang dicintainya maka meneteslah air matanya. Sudah menjadi kodrat bahwa bertepuk tidak ingin sebelah tangan dan didalam cinta ada hubungan timbal balik. Karena apabila orang beriman sangat mencintai Allah SWT niscaya Allah SWT akan membalas cinta oarng tersebut dengan sifat kasih sayangnya.

Seseorang kalau sudah betul-betul beriman dan iman tersebut telah menyelinap didalam hatinya bahkan telah mendarah daging didalam hidupnya serta rongga kalbunya telah dipenuhi rasa cinta kepada Allah SWT, maka orang tersebut tidak akan pernah mempunyai rasa takut akan kematian. Malahan kematianlah yang diinginkannya, karena setelah itu ia pasti bertamu dengan yang dicintainya yaitu Allah SWT.

Lebih kurang 3000 tahun yang lalu diatas pintu gerbang “ Apollo “ Yunani, ada tertulis

Ingatlah dirimu !!! Hari ini kita berada disini esok entah dimana dan esok lagi atau lusa entah kita mungkin sudah menjadi mayat. Yang terbaring dilahat seorang diri didalam kamar yang gelap, sempit dan dingin maka pada saat itu taubat sudah tidak diterima . Pada saat itu bukan harta yang bertumpuk ditanyakan,bukan pangkat tinggi yang ditanyakan dan bukan pula emas-perak yang berbilang yang ditanyakan tetapi ‘amaliah perbuatan kitalah yang akan ditanyakan.

Sabda Nabi Muhammad SAW : Man dakhola qobro bi ghoiri ‘amalin Kaman dakhola bahro bighoiri sapinah ( Barang siapa yang masuk kubur dengan tidak beramal seperti seseorang yang kelaut tanpa perahu )