Breaking News
Loading...

04 November 2010

Qona'ah

Kamis, November 04, 2010


Firman Allah SWT :Walaw annahum rodhuu maa atahumullahu warosulahu qooluu hasbunaullah, sayu’tii nallahu min padhlihi wa rasulahu, inna ilallahi rooghibuun. ( Attaubah : 59 )

Artinya : Dan jikalau bahawasanya mereka ridho kepada apa-apa yang diberikan Allah    SWT dan Rasulnya, niscaya Allah SWT dan Rasulnya akan mendatangkan phadilahnya, sesungguhnya kepada Allah SWT tempat bergembira.

    Qona’ah merupakan sikap realistic yang mengandung arti rela menerima apa adanya., tidak berangan-angan dan menjauhkan diri dari rasa tidak puas. Rela menerima apa adanya serta menjauhkan diri dari rasa tidak puas bukan hanya di cukupkan dengan bermalas-malasan saja, tidak mau bekerja. Tetapi apabila kita sudah bekerja dan hasilnya belum bisa mencapai dengan apa yang kita idam-idamkan maka dengan rela hati dan puas kita menerimanya dengan penuh syukur sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:

‘An ‘Abdillah bin ‘Umar R.A. : Anna Rasulallah qoola : Qod aplaha man aslama wa ruziqo kapaapan wa qona’ahullahu bimaa aatahu.

Artinya : Dari Abdillah bin Umar RA : Bahwa Rasulallah SAW bersabda : Sesungguhnya beruntung orang yang memeluk islam serta diberi rizki yang cukup serta berqona’ah kepada Allah Ta’ala dengan apa yang diberikan-Nya.


    Qona’ah merupakan sikap dasar yang wajib dimiliki oleh seorang yang beriman dan juga sebagai pengendali agar tidak surut kebelakang dengan keputusasan dan tidak maju kedepan dengan keserakahan. Qona’ah juga sebagai sifat yang menjaga seseorang dari sifat defensif yang negatif dan mengerem seseorang dari sikap kreatif, agresif yang negatif. Qona’ah juga sebagai stabilisator dan dinamisator.

    Dikatakan stabilisator karena orang yang mempunyai sikap qona’ah dia akan merasa puas dengan apa yang dimilikinya, merasa cukup dan tidak pernah merasa takut kekurangan. Karena pada hakekatnya kesenangan bukan didapat dari banyaknya harta sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :

‘An Abi Hurairah, ‘Abdirrahman bin Shokhrin : Qoolan Nabiyuu SAW : Laysal ghinaa ‘an katsrotil ‘ardhi walaakinnal ghina ghinan napsi.

Artinya : Dari Abi Hurairah atau Abdirrahman bin Shokhrin : Nabi Muhammad SAW bersabda : Kesenangan bukan didapat dari banyaknya harta tetapi kesenangan didapat dari kayanya hati.


    Dikatakan dinamisator karena orang yang mempunyai sikap qona’ah dia akan menjadikan sikap itu sebagai usaha untuk memacu agar dapat bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dan bergantung semata-mata hanya kepada Allah . Dan apabila mendapat kesusahan dia tidak akan pernah mengadukan hal ikhwal kesusahannya kepada orang lain. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW :

‘An Abi Mas’ud R.A. : Anna Rasulallah SAW qoola : Man ashobbathu paaqotun pa anzalahaa bin naasi lan tasudda paaqotahu. Paa man anzala billaahi payuusyikullahu lahu birizqin ‘ajilan wa aajilan.

Artinya : Dari Abi Mas’ud RA : Bahwasanya Rasulallah SAW bersabda : Barang siapa mendapat kesusahan dan dia menceritakan (mengadukan) kepada manusia tidak akan hilang kesusahannya. Maka barang siapa yang mengadukan kesusahannya itu langsung kepada Allah Ta’la niscaya Allah akan membalasnya dengan rizki cepat atau lambat.




0 komentar:

Posting Komentar

Postingan boleh disebarluaskan, asalkan menyertakan link kembali ke halaman ini.

Berkomentar dengan santun dan hindari SPAM !

 
Toggle Footer
Back to Top